Artinya vanili bisa ditanam dengan tanaman budidaya lain seperti kopi, kakao, atau kayu keras. Jika lahan sudah benar-benar siap, Anda bisa menanam vanili dengan cara: Bibit vanili yang paling bagus ditanam saat usia 6-7 bulan. Bibit vanili yang dibiakkan dengan cara stek dalam polybag bisa ditanam beserta dengan tanahnya.
BeliProduk Cara Menanam Vanili Dengan Sabut Kelapa Berkualitas Dengan Harga Murah dari Berbagai Pelapak di Indonesia. Tersedia Gratis Ongkir Pengiriman Sampai di Hari yang Sama.
Kelebihandari penanaman vanili ini bisa ditanam di tempat yang sempit, salah satunya adalah menggunakan sabut kelapa. Cara budidaya vanili modern lahan sempit di polybag dengan sabut kelapa sebagai tempat panjatan sering digunakan oleh petani vanili. Jika ditanam secara tabulampot, gunakan pipa paralon sepanjang 1,5 meter dan berdiameter 5 cm
cash. FAST DOWNLOADads Cara Menanam Vanili Dengan Sabut Kelapa yang benar supaya tumbuh dengan subur sesungguhnya benar-benar gampang dilaksanakan malah untuk pemula. Teman hanya perlu meniru panduan yang benar dibawah ini agar tanaman teman bisa tumbuh dengan subur. Faktor yang memberi pengaruh tanaman dapat tumbuh dengan subur sebenarnya ada banyak kans ini kita akan membagikan secara singkat komponen penting yang menjadi unsur agar tanaman sahabat dapat tumbuh pantas keinginan teman. Karena itulah tutorial Cara Menanam Vanili Dengan Sabut Kelapa yang benar adalah salah satu elemen penting yang harus kalian ketahui. Jadi kalian tidak akan keluar banyak tarif karena gagal panen, atau gagal tumbuh langsung saja kalian baca tulisan yang telah kami buat dibawah ini dengan seksama. Oh iya sahabat, mungkin tulisan yang kami tulis belum komplit, ada kemungkinan akan kita update juga ketika ada kiat dan trik baru yang kami peroleh. Kami ingin memberikan yang terbaik untuk sahabat semua yang mau mengetahui tips Cara Menanam Vanili Dengan Sabut Kelapa di teman mau menanam tanaman di rumah, ada pantasnya teman memperhatikan langkah berikut supaya bisa tumbuh dengan subur. Langkah dibawah ini hampir bisa digunakan untuk segala variasi tanaman. Nanti tinggal kalian aplikasikan cocok variasi dari tanaman yang mau kalian silahkan baca langkah Cara Menanam Vanili Dengan Sabut Kelapa yang ideal berikutPersiapan LahanSekiranya teman memiliki lahan luas disekitar rumah, sahabat bisa lantas bebas menanam dimana saja. Namun jika lahan terbatas tentu kalian wajib memanfaatkan dengan benar. Salah dalam pemilihan lahan juga bisa berakibat buruk bagi kelangsungan hidup tanaman. Tanah yang bagus untuk diaplikasikan sebagai media tanam haruslah tanah yang subur, gembur, serta mengandung sedikit lupa untuk Ph tanah juga dilihat. Sebagai model tanaman rambutan yang bisa tumbuh secara optimal dengan tanah Ph berkisar 6,5 hingga dengan ini yaitu persiapan lahan untuk Cara Menanam Vanili Dengan Sabut Kelapa di rumah Gemburkan tanah, dapat dilaksanakan dengan menerapkan cangkul. Format tegalan supaya tanaman tertata rapi dari tanah yang telah digemburkan tadi. Lebar tegalan umumnya merupakan sekitar 1 meter, sedangkan panjang sekitar 3 meter. Dapat sesuaikan juga dengan lahan yang dipakai dan juga jenis yang akan ditanam. Silahkan taburkan pupuk kompos atau bisa juga pupuk sangkar secara merata. Aduk pupuk tadi dengan memakai pacul agar bisa merata dan bisa menempuh semua lapisan tanah malah yang paling bawah. Diamkan dulu lahan tadi selama kurang lebih 2 hariKecuali ini dapat mengembalikan elemen hara menjadi situasi permulaan dan menghilangkan elemen kimia dalam benihTidak keok penting dari elemen sebelumnya, pemilihan bibit yang baik yakni penunjang kesuburan tanaman yang akan kalian tanam. Seumpama seperti ini, seandainya dari benih saja telah tidak bagus, ada kemungkinan tumbuhan kalian juga akan mengalami gagal panen. Dari bibit baik saja belum tentu menjadi tanaman baik, apalagi dengan benih yang tak tahu sebagian macam benih jikalau kalian berkeinginan membikin sendiri. Diantaranya yakni dari biji, cangkok, dan juga umbi. Silahkan dapat kalian aplikasikan yang mana yang pantas untuk Cara Menanam Vanili Dengan Sabut Kelapa. Akan kami berikan teladan untuk cara menbuat benih rambutan dari biji. Bibit yang telah siap bisa kalian kupas dan hilangkan juga dagingnya. Angin-anginkan biji selama kurang lebih satu hari. Rendam biji tadi dengan larutan asal klorida atau asam sulfat. Fokus yang kalian gunakan merupakan 25%. Campur dengan air, perbandingan campuran ialah 12 selama 20 menit. Bilas biji dengan air mengalir sebanyak 3 kali supaya tidak tumbuh jamur. Direkomendasikan dibaluri dengan laruan Attracol 70 WP dan dengan Dithane M-45 sebelum ditanam. Model pembuatan bibit dari cangkok Siapkan terlebih dulu alat yang diperlukan. Alatnya yaitu pisau, sabut kelapa atau dapat juga tanah subur sudah dicampur pupuk sangkar, plastik berlubang, dan tali. Pilih dahan dengan minimal memiliki panjang 80cm dan sudah berumur kurang lebih minimal 5 bulan. Pastikan juga pohon indukan yang berkualitas. Setelah menentukan dahan, kupas kulit batang sepanjang sekitar 20cm Bersihkan kambium yang menyelimuti komponen dalam dahan tersebut kerok bagian luar kambium. Sesudah bersih, biarkan batang mengering dulu. Apabila telah kering, balut dahan hal yang demikian dengan tanah/sabut kelapa. Tutup dengan plastik berlubang dan ikat dengan tali dikedua ujungnya. Lakukan pengecekan secara rutin jangan hingga tanah/sabut kelapa menjadi kering. Bisa kalian siram dengan air jika tanah/sabut kelapa tadi kering. Pantau sampai akar tampak banyak dan dapat dipotong untuk ditanam saat sudah kelihatan akar tua biasanya berwarna coklat tuaPenyemaian dan PenanamanPenyemainan yakni jika kalian membikin benih dari bibit. Jikalau dari cangkok bisa segera kalian tanam. Tergantung dari tumbuhan apa yang kalian tanam. Apalagi jikalau kalian mau mendapatkan Cara Menanam Vanili Dengan Sabut Kelapa yang tanaman kalian dari biji karenanya langkah yang patut dilakukan adalah sebagai berikut. Letakkan bibit ang telah tua disebuah wadah dengan permukaan luas. Jemur di bawah terik sang surya hingga mengering. Sesudah mengering, pindahkan wadah yang kalian gunakan tadi dalam temperatur ruangan/anginkan selama sebagian saat. Taburkan benih kalian yang sudah kering ke dalam media semai yang subur. Lapisi dengan tanah pada komponen atas bibit yang kalian semai tadi. Siram media semai secara merata dan jangan sampai terlalu berair. Lakukan penyiraman hanya jika media kering saja, cuma untuk menjaga agar tetap berair. Kalau terlalu becek tak baik karena bisa membuat bibit membusuk. Tunggu hingga bibit tumbuh beberapa daun untuk bisa kalian pindahkan kedalam media tanam. Sesudah kecambah mulai tumbuh, kalian dapat pilih tanaman yang terlihat memiliki kekuatan tumbuh terbaik dari benih lainnya. Kalian bisa siapkan bedeng pembenihan terpenting dulu agar tertata dengan ukuran 30 cm x 40 cm. Kecambah tanaman tadi bisa kalian tanam. Pada 3 hari sampai 1 pekan pertama, lebih bagus tanaman dilindungi dengan atap agar terlindung dari hujan dan juga sang surya. Tanaman disiram secukupnya, biasanya 2 kali sehari yaitu pagi dan sore. Untuk hasil lebih bagus lakukan pendangiran dengan sistem mencangkul zona sekitar tanaman tiap-tiap 2 hingga 3 minggu sekali. Bersihkan Gulma yang mengganggu di sekitar tanaman yang kalian merawat tanaman tak terlalu sulit. Kalian cuma perlu memantau situasi tanah. Jika terlalu kering bisa kalian siram. Selain lain yang seharusnya diperhatikan ialah terdapat pohon lain yang lebih besar disekitar benih yang ditanam agar benih yang baru anda tanam tidak menerima sinar sang surya dan angin secara berlebihan. Kecuali itu agar pohon tidak roboh terkena angin, berikan pula bibit hal yang demikian penyangga. Selain itu penopang juga berguna sebab akar yang belum cukup kuat dalam tak ada pohon besar yang ditanam di sekeliling bibit, kalian dapat perbanyak menyiram bibit dengan air untuk mencukupi keperluan air. Dikarenakan bibit hal yang demikian dalam pelaksanaan fotosintesis dengan dosis yang cukup tinggi memerlukan kecukupan air. Seandainya tanaman yang ditanam lebih dari satu benih, jarak satu benih dengan bibit yang lain semestinya diberikan jarak. Selain tersebut bermanfaat agar pertumbuhan kedua benih tersebut tak mengganggu satu sama panen adalah hal yang kerap kali ditunggu. Apalagi untuk buah, telah pasti ingin segera memetik dan mencoba rasa dari hasil kebun sendiri. Untuk masa pemanenan ini tak terlalu banyak perawatan khusus. Seandainya saja pada bagian penyiraman seharusnya selali dijaga agar tidak terlalu kering sehingga membuat tanaman menjadi saja jikalau Cara Menanam Vanili Dengan Sabut Kelapa yang kalian lakukan sudah pas, pasti hasil yang kalian temukan juga optimal. Karena itulah menurut kami tutorial seperti ini penting untuk menambah pengetahuan teman panenApabila panen sudah selesai atau sekiranya tanaman kalian merupakan bunga sudah rontok, kalian dapat memberikan pupuk kompos sedikit. Selain hal yang demikian dikerjakan supaya tanaman konsisten subur dan konsisten stabil. Sehingga kemungkinan untuk berbuah/berbunga dapat Menanam Vanili Dengan Sabut Kelapa di Dalam PotMohon maaf ya kawan, untuk panduan ini kemungkinan tak terfikirkan sebab lazimnya pot itu dibayangkan dengan pot kecil. Apabila ada banyak sekali model pot besar yang sanggup digunakan untuk menanam tanaman bahkan untuk jenis pohon modern seperti sekarang terdapat banyak sekali contoh pot yang dapat diaplikasikan. Tergantung dari segi kebutuhan saja. Seandainya contoh buah dapat mengaplikasikan pot plastik besar ataupun planter bag. Apabila figur tanaman sayur bisa memakai polybag. Jikalau untuk bonsai bisa menggunakan pot macam bahan dasar semen. Silahkan kalian pilih sendiri cocok media tanam yang baik untuk diterapkan dengan media pot, anda bisa memakai komposisi yang hampir sama dengan cara kalian dikala menanam di lahan tanam. Biasanya tanah yang subur, kompos, dan pupuk sangkar. Namun karena menanamnya didalam pot dengan ruang gerak dari akar yang terbatas, karenanya penambahan macam komposisi media tanam perlu dilakukan untuk memperkaya faktor haran dalam tanah. Agar bahan yang lazim ditambahkan kedalam pot tersebut ialah sekam bakar, sekam umum, serta sabut kelapa dengan perbandingan 11 untuk kesemuanya secara merata. Usahakan bahan-bahan media tanam tersebut telah dihasilkan 2 pekan sebelum kalian melaksanakan khusus jikalau menanam tanaman didalam pot merupakan pada tiga bulan permulaan sesudah bibit ditanam, usahakan bibit tak terkena cahaya matahari secara lantas. Tapi benih sedang dalam tahap penyesuaian diri. Sesudah via dari tiga bulan atau bila dirasa pertumbuhan sudah nampak bagus, bibit bisa kalian pindahkan ketempat yang terkena sinar sang surya secara pertumbuhannya maksimal ada yang menambahkan pupuk sangkar dengan campuran pupuk TSP dengan perbandingan 12 kedalam pot tadi. Tapi pemupukan ini biasanya dikerjakan setelah pohon berusia 2 tahun. Jarak pemberian pupuk sejauh luas area ukuran daun sebagai diameter. Kecuali hal yang demikian agar pohon tak terlalu over pupuk yang justru membuat pohon menjadi keringPenutupItu dahulu sementara yang dapat kita sampaikan bab tentang Cara Menanam Vanili Dengan Sabut Kelapa yang ideal agar tumbuhan subur. Untuk tanaman ragam lain juga telah tersedia. Kalian bisa mengaplikasikan kotak p[encarian untuk mencara panduan sistem nenanam tanaman yang kalian organik, tetap lestarikan alam supaya alam bersahabat dengan DOWNLOADads
Pendahuluan Hello Sobat Pembaca, apakah Anda tahu bahwa vanili merupakan salah satu rempah-rempah yang paling banyak diminati di dunia? Kemampuannya untuk memberikan rasa manis dan aroma yang khas membuat vanili sering digunakan dalam pembuatan kue, minuman, dan makanan lainnya. Namun, tahukah Anda bahwa menanam vanili dengan menggunakan sabut kelapa dapat membantu meningkatkan hasil panen dan kualitas vanili yang dihasilkan? Berikut adalah cara menanam vanili dengan sabut kelapa yang dapat Anda coba. 1. Persiapan Lahan Langkah pertama dalam menanam vanili dengan sabut kelapa adalah mempersiapkan lahan yang akan digunakan. Pastikan lahannya cukup luas dan memiliki kondisi tanah yang subur. Bersihkan lahan dari rumput dan gulma, lalu gali lubang tanam sebesar 30x30x30 cm dengan jarak antar lubang sekitar 2 meter. 2. Pembuatan Bedengan Selanjutnya, buat bedengan menggunakan sabut kelapa. Potong sabut kelapa menjadi dua bagian dan letakkan di atas lubang tanam sebagai pengganti polybag. Sabut kelapa akan membantu menjaga kelembapan tanah dan menghindarkan tanaman vanili dari serangan hama. 3. Penanaman Bibit Setelah bedengan selesai dibuat, masukkan bibit vanili ke dalam lubang tanam yang telah disediakan. Pastikan bibit ditanam pada kedalaman yang sama dengan bibit pada polybag. Kemudian, tutup kembali lubang tanam dengan tanah dan padatkan. 4. Perawatan Setelah bibit vanili ditanam, selanjutnya adalah merawat tanaman dengan baik. Sirami tanaman secara rutin dan berikan pupuk secara teratur. Pastikan juga tanaman vanili mendapatkan sinar matahari yang cukup dan dijaga dari serangan hama. 5. Pemangkasan Tanaman Setelah tanaman vanili berumur sekitar 2-3 tahun, lakukan pemangkasan tanaman. Pemangkasan dilakukan untuk memperpanjang batang tanaman dan mempromosikan pertumbuhan cabang baru. Dalam hal ini, sabut kelapa juga berfungsi sebagai pelindung agar tanaman tidak rusak saat dipangkas. 6. Panen dan Pengeringan Vanili siap dipanen ketika buahnya sudah mulai menguning. Buah yang telah dipanen kemudian dijemur di bawah sinar matahari selama beberapa hari hingga kering. Setelah kering, biji vanili dipisahkan dari kulit dan siap untuk dijual atau digunakan. 7. Keuntungan Menanam Vanili dengan Sabut Kelapa Ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dengan menanam vanili dengan menggunakan sabut kelapa, antara lain a. Menghemat Biaya Menggunakan sabut kelapa sebagai pengganti polybag dapat menghemat biaya produksi. Selain itu, sabut kelapa yang telah digunakan sebagai bedengan dapat digunakan kembali pada musim tanam berikutnya. b. Menghindari Serangan Hama dan Penyakit Sabut kelapa memiliki kandungan antioksidan dan antibakteri yang dapat membantu melindungi tanaman vanili dari serangan hama dan penyakit. c. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Hasil Panen Kondisi tanah yang lembap dan sabut kelapa yang menghindarkan tanaman dari serangan hama membuat kualitas dan kuantitas hasil panen vanili meningkat. d. Ramah Lingkungan Menggunakan sabut kelapa sebagai pengganti polybag dan bedengan merupakan alternatif yang ramah lingkungan karena sabut kelapa dapat diuraikan oleh mikroorganisme tanah dan tidak menimbulkan sampah plastik. Kesimpulan Menanam vanili dengan sabut kelapa merupakan alternatif yang baik bagi petani vanili untuk meningkatkan hasil panen dan kualitas vanili yang dihasilkan. Berbagai keuntungan yang didapatkan dari penggunaan sabut kelapa sebagai pengganti polybag dan bedengan membuat metode ini semakin populer. Dengan melakukan perawatan yang baik, petani vanili dapat memperoleh hasil panen yang optimal dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi. FAQ 1. Apa itu vanili? Vanili adalah rempah-rempah yang berasal dari biji tanaman vanili. Vanili banyak digunakan dalam pembuatan kue, minuman, dan makanan lainnya karena memberikan rasa manis dan aroma yang khas. 2. Apa yang dimaksud dengan sabut kelapa? Sabut kelapa adalah bagian terluar dari buah kelapa yang berbentuk serat-serat panjang dan kasar. Sabut kelapa dapat digunakan sebagai bahan pengganti polybag dalam menanam vanili. 3. Bagaimana cara mempersiapkan lahan untuk menanam vanili? Pastikan lahannya cukup luas dan memiliki kondisi tanah yang subur. Bersihkan lahan dari rumput dan gulma, lalu gali lubang tanam sebesar 30x30x30 cm dengan jarak antar lubang sekitar 2 meter. 4. Apakah sabut kelapa dapat digunakan kembali pada musim tanam berikutnya? Ya, sabut kelapa yang telah digunakan sebagai bedengan dapat digunakan kembali pada musim tanam berikutnya. 5. Mengapa menanam vanili dengan sabut kelapa lebih ramah lingkungan? Menggunakan sabut kelapa sebagai pengganti polybag dan bedengan merupakan alternatif yang ramah lingkungan karena sabut kelapa dapat diuraikan oleh mikroorganisme tanah dan tidak menimbulkan sampah plastik.
Cara Budidaya Vanili yang Baik dan Benar Panduan Lengkap – Sobat kali ini kita akan membahas mengenai cara budidaya vanili yang baik dan benar, yang akan dipandu lengkap, melalui artikel berikut ini Vanili atau vanilla adalah salah satu jenis tanaman penghasil bubuk vanili, yang memiliki aroma harum yang khas dan manis, dalam bahasa latin vanili disebut dengan Vanilia planifola dengan bentuk buah, penghasil bubuk berbentuk yang menyerupai kacang polong. Tidak hanya vanilla, banyak orang yang menyebutnya dengan nama panili atau perneli. Tanaman vanili ini dapat hidup di iklim tropis dengan curah hujan kurang lebih 1000-3000 mm/tahun, dan suhu udara optimal 20oC-25oC. Selain itu kelembaban udara sekitar 60%-80% dan ketinggian tempat 300-800 m dpl. Untuk media tanam vanili tanah harus dianjurkan yang gembur, lempung berpasir kerikil, mudah menyerap air, dan pH tanah kurang lebih 5,7 – 7. Tanaman vanili membutuhkan tegakan sebagai tempat menjalar. Tegakan dapat dibuat dari bambu yang diikatkan pada pohon yang satu dengan pohon yang lainnya. Sistem perambatan penunjang tunggal, tanaman vanili dirambatkan lurus ke atas pada naungannya. Berikut ini adalah beberapa cara menanam vanili dan juga merawatnya dengan cara yang benar dan baik agar tanaman vanili anda dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan bubuk vanili yang berkualitas. 1. Lahan Tanam Lahan tanam yang baik adalah modal awal untuk budidaya tanaman vanili, sebab tanaman vanili memiliki cara khusus yang wajib anda lakukan. Namun Indonesia adalah merupakan Negara dengan udara tropis, maka anda tidak perlu terlalu khawatir dengan proses penanaman vanili. Sebab vanili merupakan salah satu jenis tumbuhan tropis, sehingga sangat mudah bagi anda untuk mempersiapkan lahan tanam. Anda juga tidak perlu menyiapkan rumah kaca ataupun ruangan khusus, walau begitu ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan dalam pemilihan serta persiapan lahan tanam Tanaman vanili memerlukan suhu yang hangat untuk menjaga proses pertumbuhannya, jadi anda perlu memilih lokasi lahan tanam dengan suhu kisaran 18 hingga 23 derajat celcius. Usahakan lahan ataupun tempat penanaman memiliki pencahayaan sinar matahari yang cukup namun tidak terlalu panas. Jika anda ingin menanam vanili di pekarangan rumah, perhatikan kelembaban serta tekstur tanah yang ada di sekitar rumah anda. Tanah yang baik untuk pertumbuhan vanili adalah tanah yang sedikit agak lembab dengan tekstur yang gembur. Sebelum melakukan penanaman, apabila tanah lahan di pekarangan anda kurang gembur ataupun kering. Maka anda sangat disarankan untuk menggemburkan serta memupuk dan menyiramnya dengan sedikit air agar tekstur serta kelembabannya sesuai dengan yang diharapkan. Untuk melakukan pemupukan, sebaiknya gunakanlah pupuk kandang atau kompos agar ramah lingkungan dan tidak mengubah tekstur tanah. Jika tempat dirasa terlalu panas, anda bisa menanam beberapa jenis tumbuhan yang dapat tumbuh tinggi agar udara di sekitar jadi terasa lebih sejuk. 2. Bibit Vanili Dalam melakukan proses penanaman vanili ada dua yang bisa anda lakukan yaitu dengan cara generatif dan vegetatif. Untuk persiapan bibit dari geeratif adalah biji yang berasal dari bibit unggul, sedangkan untuk vegetatif adalah dengan cara stek, cara ini akan lebih cepat proses perakaran. Sedangkan untuk bibit vanili sendiri sangat mudah di dapatkan, anda bisan membeli di toko-toko pertanian terdekat atau bisa melalui online. Jika anda ingin menanamnya dari biji, maka pilihlah biji vanili yang sudah tua dan dijemur terlebih dahulu. Dengan menggunakan biji vanili secara langsung akan memakan waktu yang lebih lama. Maka sebainya anda memilih bibit vanili dengan cara stek. Berikut adalah langkah- langkah yang harus anda lakukan dalam mempersiapkan bibit vanili agar siap tanam Bersihkan terlebih dahulu bibit vanili yang anda dapatkan menggunakan lap ataupun tisu. Siapkan wadah seperti baskom atau ember yang berisi air penuh. Masukkan bibit vanili ke dalam wadah tersebut dan rendamlah bibit ke dalam air selama kurang lebih 10 hingga 15 menit. Setelah waktu yang ditentukan, ambilah bibit stek dari air dan kurangi air pada baskom atau ember. Lap stek vanili menggunakan tisu atau kain hingga kering. Setelah kering, masukkan kembali bibit stek vanili namun anda hanya boleh memasukkan ujung steknya saja selama kurang lebih 5 hingga 7 hari. Untuk mempercepat proses anda bisa memasukkan pupuk cair ke dalam air rendaman, campurlah hingga merata. Untuk mengetahui berhasil atau tidak, anda dapat melihat hasilnya. Perhatikan bagian atas stek yang anda rendam, daun- daun tunas akan muncul dan mengarah ke bagian bawah stek yang anda rendam. 3. Perawatan Tanaman Vanili Melakukan perawatan yang maksimal maka akan menghasilkan panenan yang memuaskan juga pastinya sob. Oleh sebab itu dalam ilmu pertanian proses perawatan harus benar-benar anda lakukan dengan senang hati, sebab tanpa perawatan yang maksimal maka tanaman akan tumbuh tidak sesuai dengan harapan. Berikut ini adalah beberapa kegiatan perawatan yang harus anda lakukan Penyiraman Penyiraman dilakukan bertujuan untuk menjaga kelembapan tanah, dan menjaga tanah agar tetap basah. Pada saat menanam vanili sesuaikanlah dengan kondisi cuaca di tempat anda bertanam, jika sering turun hujan maka anda hanya perlu menyiramnya sekali, bahkan tidak perlu menyiramnya jika kondisi tanah masih lembab, Normalnya anda hanya perlu menyiram vanili sebanyak 2 kali sehari, sesuaikan saja dengan kekeringan tanah. Pemupukan Tanaman vanili ini sebaiknya dibudidayakan secara organik, dengan memberikan pupuk kandang atau kompos sebanyak 5-10 kg/pohon pada awal dan akhir musim penghujan saja. Apabila tidak dibudidayakan secara organik, pemupukan dapat ditambah dengan pupuk an oragnik berupa pupuk daun maupun pupuk yang diberikan melalui tanah. Pupuk daun diberikan setiap 1-2 minggu sekali. Selama musim penghujan pupuk diberikan pada pagi hari dan sore hari pada saat udara cerah. Untuk dosis pupuk daun yang diberikan 8-10 g/liter air tergantung dengan kondisi tanaman. Untuk dosis pupuk untuk tanaman berumur kurang dari dua tahun adalah 20-40 g urea, 35-70 g TSP dan 40-80 g KCl per tahun. Untuk tanaman berumur lebih dari dua tahun adalah 40-80 g urea, 70-140 g TSP, dan 80-160 g KCl per tahun. Penyiangan Penyiangan dilakukan bertujuan untuk menjaga lingkungan disekitar tanaman vanili itu sendiri, sehingga tanaman vanili terhindar dari rumput atau gulma yang akan mengganggu proses pertumbuhannya. Penyerbukan Proses penyerbukan tanaman vanili dilakukan dengan cara bantuan manusia, sebab tanaman vanili ini tidak dapat melakukan penyerbukan sendiri, proses penyerbukan anda bisa menggunakan alat seperti lidi, atau batang yang kecil. Lalu carilah rostellum yang biasanya menghalangi putik dan kepala sari, gunakan alat tadi untuk menyatukan putik dan kepala sari tanaman vanilli tersebut. 4. Pemanenan Tanaman vanili bisa anda panen setelah tanaman berumur kurang lebih 2 hingga 3 tahun setelah masa tanam, dan setelah itu, panen dapat dilakukan selama setahun sekali dengan jangka waktu panen 2 hingga 3 bulan penuh. Buah vanili yang siap panen memiliki buah berwarna hijau dengan pucuk yang berwarna kuning. 5. Manfaat Vanili Dengan banyaknya kandungan gizi pada vanili selain aromanya yang khas dan dapat digunakan sebagai peningkat selera makan, aroma pada vanili juga dijadikan sebagai obat penenang yang dicampurkan ke dalam essential oil minyak aroma terapi. Selain itu juga, perlu diketahui terdapat fakta dari beberapa penelitian yang menyatakan bahwa dengan mengkonsumsi vanili secara rutin, maka anda dapat mengatasi dan menghindari depresi. Dan karena vanili memiliki antioksidan yang cukup tinggi, dengan mengkonsumsi vanili, anda dapat menghindari penyakit kanker, manfaat lainnya yaitu kandungan Vitamin E yang tinggi dapat membuat kulit anda menjadi lebih kencang dan terlihat lebih awet muda. Banyak sekali manfaat dari tanaman vanili ini, tentunya membuat banyak orang ingin membudidayakannya, bukan hanya sebagai tanaman konsumsi sendiri tetapi bisa dimanfaatkan sebagai ladang bisnis yang menjanjikan. Demikianlah ulasan mengenai Cara Budidaya Vanili yang Baik dan Benar Panduan Lengkap yang dapat dijelaskan dengan terperinci oleh mudah mudahan bermanfaat bagi anda, selamat mencoba dan semoga sukses terimakasih.
cara menanam vanili dengan sabut kelapa